Bahagia
hai gue Rendy!
diumur sekarang yang bisa dikatakan dewasa dan tidak lama menjadi orang tua terus kakek dan terus meninggal. membuat diri gue bertanya-tanya
apa itu bahagia?
apakah sekarang aku bahagia?
selalu terlintas dipikiran ketika mata ini mau tertutup untuk melanjutkan aktivitas kehidupan yang baru. sambil memejamkan mata, jika dipikir - pikir, gue pernah merasa bahagia. waktu kecil dibelikan mainan binatang oleh nenek gue, waktu SD gue peringkat kedua terus waktu SMP gue punya temen sefrekuensi dan SMA gue kembali fokus belajar dan jadi peringkat kedua lagi. i'm happy
gue akui bahwa hidup paling bahagia gue adalah ketika duduk dikelas 9B, punya temen yang masih akrab sampai sekarang dan seseorang cewek yang gue sukai waktu itu. tidak memikirkan bagaimana beratnya hidup, mencari pekerjaan dan kerja lembur walaupun gaji tetep sama. seakan - akan ingin sekali rasanya kembali kehidupan tersebut.
itulah hidup terbaik gue, sekolah ibarat film tanpa memikirkan nilai. dihukum wali kelas dan banyak masalah lagi yang menurut gue ga seberat ini. gue menyesal ingin lulus dengan cepat waktu itu, tapi ya penyesalan pasti dibelakang.
pacaran ketika waktu itu menurut gue sangat manfaat banget, walaupun nilai gue anjlok setidaknya gue semangat untuk ke sekolah. class metting adalah puncak keseruan dalam sekolah setelah jamkos. tapi inget lagi, kebahagiaan itu sementara kata float.
jika dipikir lagi, untuk sekarang apakah gue merasa bahagia?
diumur dewasa hal yang sangat sulit untuk merasakan bahagia bagi gue, ingin mempunyai banyak teman dan merasa ingin menjadi pintar serasa tidak berguna untuk sekarang. kehidupan gue ga semenarik orang - orang yang kuliah, dimana mungkin hidup orang berlika - liku, naik dan turun bahkan mulus sedangkan gue merasa hidup gue terus menurun.
gue bekerja keras untuk mendapatkan income dengan membeli semua alat kamera, tapi sekarang gagal. dengan uang berjuta-juta ternyata masih kurang untuk portofolio gue, gue merasa iri dengan orang - orang yang sudah diatas, gue berfikir " kapan ya gue bisa ngerasain disitu ". orang yang sudah punya penghasilan sendiri dan mengelola uang sendiri, bisa membeli apa yang dia inginkan.
dan sekarang gue bertanya akankah seorang Rendy bahagia lagi?
menikah mungkin akan membuat diri gue bahagia, tapi gue merasa menikah membuat diri gue semakin terbebani, dituntut untuk mempunyai anak dan hal - hal lain yang mungkin belum gue ketahui. ngomongin pernikahan gue emang " masih labil " tapi gue punya sedikit pengetahuan, menikah bukan hanya soal dicintai dan saling memiliki. ada hal didalam nya bagi gue rumit, salah satunya ekonomi.
untuk sekarang diri gue tidak tertarik untuk menikah, gue lebih tertarik untuk sukses. kata orang yang hidup nya menurun.
sekarang gue gak tau harus ngapain, pengen rasanya ngelakuin sesuatu, tapi dengan diri sendiri itu ga cukup. pengen banget bikin YouTube tetapi kamera dan softbox gue masih kurang memadai, gue tau gue butuh orang - orang sekitar. tapi gue gak punya siapa - siapa...
arigatōgozaimashita
Komentar
Posting Komentar