Introspeksi diri

hai gue Rendy!


hari ini gue pengen nenangin diri karena udah terlalu sering keluar kemana - mana, jadinya ya capek. kata orang jalan - jalan adalah healing tapiiiii kalo ga ada duit ya jadi nya bukan healing malah jadi setres.

mulai mengatur diri lagi, lagi dan lagi. tuhkan pengen ngatur diri lagi.

setelah sekian lama kerja diluar, sekarang gue pengen coba diem dirumah lagi atau mungkin kerja di indoor. melakukan aktivitas seperti biasa, bangun jam 10 dan tidur pun jam 10. it's easy bagi gue.

selama gue lagi diem dirumah, gue akan ngembangin atau mengembangkan skill foto gue dan cara ngomong gue dan tentu melakukan hal - hal produktif lain nya. terlalu sering main diluar sampai - sampai gue jarang bahkan ga pernah megang stick dan ngasih makan gretchen. 

beberapa belakangan gue cuma mengisi podcast temen gue dan setelah itu ga ngapa - ngapain. sekarang gue agak kesulitan untuk menulis atau mengupdate diri gue karena tidak ada hal yang menarik di kehidupan gue. terkadang gue menulis sampai tiga paragraf, terus ga bisa dilanjutkan jadi gue hapus lagi. makanya setiap gue menulis terkadang paragraf 1 dengan selanjutnya berbeda topik.

funfact

jadi gini, blog sebelumnya yang tentang gue manusia. jika gue lihat atau gue baca, kek terlalu arogan dan sombong. tapi sebenarnya enggak sih, karena ini hanya tulisan jadi cara orang baca dan intonasi pasti berbeda - beda.

gue jarang menunjukkan diri ke Instagram karena platform terbesar gue hahaha~ walaupun sering liat story orang lain tapi setelah itu, udah. lebih ke Twitter sih gue, dan yang baru lagi iseng - iseng cobain pinterest dan anchor. di pinterest semua foto gue hampir gue masukan semua disana karena jika lagi dibutuhkan gue bisa kesana. sedangkan anchor dengan nama akun problem hidup , gue baru abis podcast tentang sekolah.

mari berganti topik...

gue agak risih dengan manusia yang membandingkan tingkat kebahagiaan seseorang dengan diri pribadinya. ketika seseorang menunjukkan hal flexing ataupun aktivitas nya, terkadang ada aja orang - orang yang merasa dirinya lebih keren , lebih hebat dengan langsung mengatakan bahwa ini alay. Yapp sangat - sangatlah alay. standar kebahagiaan orang itu berbeda dan lingkungan pun sangat berperan penting. 

sosmed itu milik masing-masing, selama bermain sosmed tanpa menganggu hidup orang lain dan lu yang melihat tidak merasa merugikan. kenapa harus menjatuhkan kebahagiaan orang lain?


arigatōgozaimashita~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penghujung Karir

Rasisme Gender

22