Self Love
" tinggal di Indonesia itu keras "
gue setuju dengan hal ini, kita hidup era digital. dimana orang menilai diri kita hanya dengan melihat satu gambar tanpa pernah ketemu dan langsung mengambil kesimpulan bahwa lu ganteng , lu cantik atau sebaliknya lu ga good looking. ini adalah realita, ketika lu ga good looking, lu ga akan dihargai sama sekali dan sebaliknya ketika lu ganteng atau cantik, lu akan dihargai dimanapun lu berada. kita tidak melihat seberapa tinggi IQ seseorang dan sebaik apa orang tersebut. kita hanya fokus melihat disatu titik yaitu fisik.
tapi kembali lagi ke diri kita sendiri, kita ingin menilai seseorang bisa darimana saja, dan penilaian kita adalah hak kita. buruk dan baik harus diterima oleh yang dinilai. jika yang dinilai tidak terima, disitulah diri lu ga akan pernah maju dan berkembang. mencoba dan belajar mencintai diri lu sendiri, hidup dengan cara lu sendiri ibarat film the end of the fu*king world.
mencintai diri sendiri adalah prinsip hidup gue, gue menjalani hidup gue sekarang dengan menikmati. penilaian dari temen - temen dekat, dari orang - orang justru membuat gue semakin mencintai diri gue, ditambah dengan overthinking gue setiap malam yang membuat gue berpikir " emang harus ya gue disukai semua orang? ". sesuai dengan kata gue di twitter yaitu " overthinking emang ngeselin tapi terkadang ada hal positif nya juga dari overthinking ". ketika gue pikir hal tersebut, gue merasa diri gue emang ga harus disukai semua orang, satu orang yang suka sudah cukup menutupi semua orang yang ga suka bagi gue.
teman - teman dekat gue sangatlah berperan penting bagi kehidupan gue, mereka menilai diri gue dengan jujur. mereka menilai buruk tapi pada intinya mereka memberi gue saran dan ingin menjadi diri gue yang lebih baik lagi, yang sehingga menutupi pandangan gue terhadap orang yang ga suka dengan diri gue.
keluar rumah hanya pada saat ada kepentingan juga bisa menambah poin lu untuk mencintai diri lu sendiri. menjaga diri agar tidak begadang, dan memaksa diri produktif itu memang sulit, bahkan gue saat ini pun kesulitan. ketika kita punya masalah maka cerita lah ke teman yang menurut lu bisa dipercaya. semua itu agar diri lu jauh dari overthinking, stres dan depresi.
gue introvert , gue jarang keluar rumah bahkan gue ga pernah duduk di depan rumah, gue full 1 hari di kamar, semua aktivitas gue lakuin dikamar yang kecil dan penuh barang - barang yang tidak berguna. olahraga gue dikamar, makan dikamar, nonton film pun gue dikamar, nanti lama lama gue mandi dikamar. gue juga punya banyak temen cerita yang udah gue percaya dan itu membuat gue betah dikamar, ketika gue setres maka gue akan cerita ke teman gue. gue tau sebenarnya gue salah karena menutupi diri banget seperti ini, tapi sembunyi dalam keramaian itu sangatlah menenangkan bagi gue.
ini tentang keresahan diri gue dan gue serius dalam menulis hal ini, makanya tulisan ini tidak sama sekali sama dengan tulisan sebelumnya.
tidak sekali sama?
sama tidak sekali?
tidak sama sekali sama?
apaan sih...
arigatōgozaimashita
Komentar
Posting Komentar